Kisah Kapal Besar Titanic pada tahun 1912 RMS Titanic berlayar keluar dari New York City dalam pelayaran perdananya. Itu adalah kapal terbesar di dunia dan seharusnya tidak dapat tenggelam.
Meski banyak kesalahan yang menyebabkan kapal tenggelam, kisah Titanic masih memesona orang hingga saat ini. Di antara mereka yang meninggal adalah beberapa orang terkaya dan paling terkenal di dunia.
Karakter Kisah Kapal Besar Titanic
Titanic tenggelam dalam pelayaran perdananya pada bulan April 1912. Itu adalah peristiwa yang mengubah arah sejarah. Ini adalah pertama kalinya sebuah kapal tenggelam dalam tabrakan, dan jumlah kematian di dalamnya melebihi 12.000 orang.
Film ini berfokus pada kehidupan sejumlah karakter yang didasarkan pada penumpang nyata kapal Titanic. Banyak dari mereka adalah korban bencana, sementara yang lain membuat cerita dengan caranya sendiri.
Jack Dawson, seorang pemuda yang bepergian dengan Titanic untuk bekerja, jatuh cinta dengan Rose Matthews. Dia mencoba meyakinkannya bahwa hidupnya dalam bahaya, tetapi Rose tidak mau menyerahkan posisinya sebagai gadis masyarakat. Dia kemudian memutuskan untuk tetap berada di kapal bersama ibunya, Ruth, yang mencoba mengendalikan perilakunya.
Ruth adalah wanita dominan yang mencoba memanipulasi Rose menjadi gadis masyarakat yang patuh dan lentur. Dia bersikeras bahwa dia harus menjaga status kelasnya tetap utuh, dan elitismenya terlihat ketika dia menolak mengizinkan Rose naik sekoci bersama penumpang lain. Dia juga menyuap Petugas Pertama William Murdoch agar dia memuat sekoci dengan cepat.
Thomas Andrews, pembuat kapal, digambarkan sebagai orang baik dan sopan yang percaya bahwa Titanic tidak akan tenggelam. Dia ditampilkan berdiri di samping jam di ruang merokok kelas satu selama tenggelam, meratapi bahwa dia telah gagal membuat kapalnya aman. Dia kemudian terlihat tergagap tak percaya ketika Perwira Pertama William Murdoch mengatakan kepadanya bahwa kapal akan tenggelam.
Joseph Bruce Ismay, ketua dan direktur pelaksana White Star Line, digambarkan sebagai seorang oportunis yang mendorong Kapten Smith untuk melaju “lebih cepat” agar kapal dapat tiba di New York City lebih awal untuk menarik pers yang menguntungkan. Dia menyelinap ke salah satu sekoci yang dikelola oleh Petugas Pertama William Murdoch, tetapi dipermalukan di media sebagai pengecut atas tindakannya.
William Murdoch, perwira pertama Titanic, digambarkan sebagai pria bunuh diri yang bunuh diri setelah kapal menabrak gunung es. Dia telah mencoba menghindari gunung es tetapi terlambat.
Alur cerita Kisah Kapal Besar Titanic
Kisah Titanic, sebuah kapal yang tenggelam pada tahun 1912, telah mengilhami banyak buku, artikel, dan film, termasuk blockbuster tahun 1997 karya James Cameron. Itu juga membantu membentuk sejarah budaya maritim Amerika dan ilmu kelautan.
Pada saat pelayaran perdananya pada tahun 1912, ia membawa 1500 penumpang dari seluruh dunia. Beberapa dari mereka adalah penumpang kelas satu.
Saat kapal menuju Atlantik, menjadi jelas bahwa ada sesuatu yang salah. Para kru telah mendengar laporan tentang gunung es. Mereka mengirim pesan ke Moody untuk memberi tahu dia tentang gunung es dan itu akan terjadi pada mereka. Mereka juga mengganti telegraf mesin kapal ke “Hard to Starboard” untuk memperlambat kapal dan menghindari tabrakan langsung.
Terlepas dari tindakan pencegahan ini, Titanic mulai bertabrakan dengan gunung es pada tanggal 14 April 1912. Gunung es tersebut pecah dan menabrak kapal di sisi kanan kapal. Itu membuat lubang di lambung kapal, menyebabkan ribuan galon air laut tumpah ke kapal. Sekoci sudah berangkat.
Sementara itu, Rose dan Jack dipertemukan kembali di dek kapal sambil menunggu penyelamatan. Mereka berpegangan pada rel buritan, tetapi bagian haluan mulai tenggelam saat gunung es menabraknya. Di air yang membekukan, mereka menemukan panel kayu di atas pintu yang cukup apung untuk membuat mereka tetap mengapung.
Mereka berjanji untuk tetap bersama saat air es mulai membekukan mereka. Mereka diselamatkan ketika sekoci kembali untuk menyelamatkan mereka.
Karakter dalam film tersebut tidak didasarkan pada orang yang sebenarnya di atas kapal Titanic, tetapi mereka memiliki kemiripan dengan penumpang asli yang selamat dari bencana tersebut. Misalnya, seorang pria bernama Joseph Dawson berada di kapal dalam kehidupan nyata dan namanya bahkan disebutkan dalam film!
Pada akhirnya, hubungan antara Jack dan Rose-lah yang menjadi jalan cerita utama. Keterikatan romantis di antara mereka, yang tumbuh dari kegilaan mereka satu sama lain di Titanic.
Realisme
Titanic adalah kapal ikonik yang telah menjadi subyek dari banyak buku, drama, dan film. Itu adalah kapal laut terbesar pada saat itu, dan tenggelam saat badai dahsyat. Itu juga menjadi inspirasi untuk beberapa perbaikan gagal-aman pada kapal yang telah digunakan di seluruh dunia. Kisah tenggelamnya Titanic telah memikat orang di seluruh dunia selama lebih dari satu abad, dan masih menjadi topik populer di masyarakat.
Film James Cameron tahun 1997, Titanic, mengajak pemirsa dalam perjalanan ke kapal Titanic dan menceritakan kisah Jack (Leonardo Di Caprio) dan Rose (Kate Winslet) saat mereka jatuh cinta saat bepergian di atas kapal megah ini. Film ini juga menggunakan reruntuhan Titanic yang sebenarnya dan kisah para penyintas untuk membuatnya serealistis mungkin.
Untuk mencapai film yang benar-benar realistis, para pembuat film menghabiskan banyak uang untuk memastikan bahwa mereka seakurat mungkin. Mereka juga menggunakan teknik berbeda untuk membuat film terlihat serealistis mungkin, seperti miniatur, efek khusus, dan efek praktis.
Misalnya, adegan air Titanic merupakan tantangan nyata bagi para pembuat film. Untuk itu diperlukan pembangunan tangki besar di Baja California yang diisi dengan 2,5 juta galon air. Itu juga membutuhkan penggunaan meriam air bertenaga tinggi dan derek raksasa untuk membantu adegan itu.
Adegan lain dalam film itu didasarkan pada kisah nyata. Sepasang lansia sebenarnya ada di Titanic, dan kamar tidur mereka penuh dengan air saat kapal tenggelam. Mereka saling berpegangan tangan dan menangis saat mereka mengisi air, yang merupakan adegan yang sangat emosional dan menyentuh yang dipastikan akan dimasukkan oleh pembuat film ke dalam film mereka.
Salah satu bagian terpenting dari film ini adalah bagaimana para aktor mampu memerankan karakter mereka dengan cara yang sangat realistis. Ini adalah tugas yang sangat sulit, karena ini adalah pertama kalinya mereka berakting dalam sebuah film. Para aktor harus memerankan adegan dengan cara yang sangat meyakinkan sehingga orang dapat memahami.
Keseluruhan
Titanic James Cameron adalah film yang berdampak pada penonton dari berbagai sudut. Itu memikat dan menginspirasi perasaan harapan, kebahagiaan, dan kesedihan pada penontonnya. Itu adalah kesuksesan box office yang besar ketika keluar pada tahun 1997, dan tetap menjadi salah satu film paling ikonik sepanjang masa.
Kisah Titanic adalah kisah yang tragis, dan banyak orang dapat mengidentifikasi diri dengan karakter dalam film tersebut. Itu juga menunjukkan bahwa orang dapat menemukan cinta lagi setelah kehilangan. Film ini penuh dengan realisme dan efek khusus tidak ada duanya. Akting para pemainnya juga sangat bagus.
Ini adalah film yang mengajarkan kita untuk berani dan berjuang untuk orang yang kita cintai. Karakter dalam film ini dikembangkan dengan sangat baik dan Anda dapat melihat bahwa para aktor sangat peduli dengan karakter mereka.
Mengenai Titanic, ada banyak hal hebat yang bisa Anda pelajari dari film ini. Beberapa hal yang dapat Anda pelajari termasuk fakta bahwa orang dapat memiliki harapan bahkan setelah mereka kehilangan orang yang mereka cintai, dan bagaimana menjadi kuat saat ada rintangan besar di depan Anda. Film ini juga menunjukkan bahwa jika Anda percaya pada diri sendiri, segalanya mungkin terjadi.
Anda juga bisa belajar banyak tentang sejarah Titanic dari film ini, dan bagaimana ia bisa tenggelam dalam waktu sesingkat itu. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya untuk jujur satu sama lain.
Sebagai contoh, salah satu adegan paling menarik dalam film ini adalah ketika pasangan lansia berbaring di tempat tidur saat air masuk ke suite mereka. Adegan ini sangat realistis dan membuat Anda merasakan sakit yang mereka alami saat tenggelam.
Hal lain yang dapat Anda pelajari dari film ini adalah kenyataan bahwa Anda tidak dapat mengambil hidup Anda begitu saja, dan Anda harus selalu menghargai orang lain. Ini terutama benar jika menyangkut orang yang Anda cintai.